Penampilan hebat
Napoli dalam beberapa musim terakhir tidak pernah menghasilkan trofi bergengsi.
Catatan buruk itu pun harus segera diakhiri musim ini. Sejak kembali ke Serie A
pada 2007, Napoli perlahan namun pasti mulai menunjukan taringnya lagi seperti
dulu di era Diego Maradona. Memang belum bisa menggoyang dominasi tim-tim
tradisional seperti Juventus, Inter Milan, dan Juga AC Milan.
Tapi, sejak dilatih
Walter Mazzarri, kemudian Rafael Benitez, dan kini Maurizio Sarri, Napoli
selalu menyuguhkan permainan aktraktif serta menghibur. Bahkan sejak musim
2010/2011, Napoli tidak pernah finis di luar lima besar meski beberapa pemain
topnya kerap diambil tim lain. Bahkan hanya dua kali Napoli finis di luar tiga
besar, yakni di musim 2011/2012 dan 2014/2015. Sisanya Napoli dua kali jadi
runner-up dan tiga kali posisi ketiga.
Meski rutin lolos ke
Liga Champions dan mendapat pemasukan besar, tetap saja itu belum cukup bagi Napoli.
Sebab Napoli masih penasaran untuk meraih gelar bergengsi semacam Serie A, Liga
Champions, atau Liga Europa. Dalam sedekade terakhir, Napoli cuma bisa meraih
dua trofi Coppa Italia dan dua trofi Supercoppa Italia.
Kami sangat gembira
saat latihan, tapi kami harus merebut trofi. Kami lelah mendengar orang bilang
kami bermain baik tapi kami tidak pernah meraih satu trofi pun, ujar penyerang
Napoli, Lorenzo Insigne. Itu membuat saya marah. Kami tidak boleh lagi membuang
kesempatan untuk meraih trofi musim ini. Napoli punya start yang oke musim ini
dengan meraih empat kemenangan dari empat laga berlalu, termasuk dua kali
mengalahkan Nice di Play-off Liga Champions.